NEWS

Label

DESA GERENENG TIMUR



PROFIL UMUM DESA GERENENG TIMUR
DESA/KELURAHAN           : GERENENG TIMUR
KECAMATAN                      : SAKRA TIMUR
KABUPATEN                       : LOMBOK TIMUR
PROVINSI                             : NUSA TENGGARA BARAT

Data Penduduk
Berdasarkan hasil pantauan dan wawancara dengan beberapa pihak Pemerintah desa Gereneng, maka informasi yang penulis dapatkan antara lain :
Luas wilayah  :  sesuai data yang penulis dapatkan di Kantor Desa Gereneng bahwa Desa ini terdiri dari 4 (empat) dusun dengan luas wilayah  292,799,4 Ha.
    Demografi/Kependudukan : adapun jumlah penduduk di wilayah Desa Gereneng tercatat sampai akhir bulan September 2012 sebagaimana seperti yang dikutip dalam buku rencana program kerja di Kantor Desa Gereneng Timur berjumlah 4.382 jiwa yang terdiri dari laki-kai berjumlah 2186 jiwa sedangkan perempuan berjumlah 2196 jiwa serta jumlah Kepala Keluarga 1441 KK dan untuk lebih jelasnya terdapat dalam table :
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin  pada masing-masing Dusun di Desa Gereneng Timur ( Laporan bulan September  2012)
                                                                                  
No
Nama Dusun
Jenis Kelamin
Jumlah
Jumlah
KK
Laki
Perempuan

1
2
3
4

Gunung Malang
Montong Gadung
Tibu Berende
Batu Tameng

746
    371
434
635

849
427
314
606


1955
798
748
1241

529
257
237
418

Jumlah
2186
2196
4382
1441

Adapun mata pencaharian  masyarakat Desa Gereneng Timur sekitar 90% bermata pencaharian sebagai Petani selebihnya atau sekitar 10% nya ada yang bekerja sebagai Wiraswasta dan PNS dan sekitar 1/3 dari laki-laki dewasa pergi ke Luar Negeri sebagai Buruh Migran / TKI
DATA MIGRASI
·         Setelah terjadinya pemekaran Data BMI berdasarkan data yang di lakukan oleh ADBMI pada Desember  tahun 2012 ada 515   orang laki-laki bermata pencaharian sebagai buruh TKI  dan 14 orang TKW. Permasalahan awal adanya TKI adalah semata – mata karna lemahnya ekonomi di daerah Gereneng Timur dan sekitarnya, musim paceklik yakni sulitnya memperoleh makanan dengan kondisi seperti itulah maka jalan keluar yang di pilih adalah menjadi TKI.Hal ini juga terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan serta rendahnya sumber daya manusia karena rendahnya tingkat pendidikan, sehingga hampir sebagian penduduk menjadi buruh migrant, pada kenyataannya yang kita lihat hampir di setiap KK ada salah satu  bahkan lebih anggota keluarganya yang menjadi TKI, kurangnya perencanaan membuat para BMI ini banyak yang mengalami kegagalan dan hal ini secara otomatis akan menjadi TKI yang berulang – ulang.
·         Database Migrasi :
Desa
: Gereneng Timur



Kecamatan
: Sakra Timur




Tahun  Data
: Desember  2012










DUSUN
JUMLAH BMI
JENIS KELAMIN
TAHUN BERANGKAT
L
PR
<2010
2011
2012
Dusun Tibu Berenda
75
73
2
13
32
30
Dusun Batu Tameng
174
168
6
49
55
70
Dusun Gunung Malang
181
177
4
80
57
44
Dusun Montong Gadung
99
97
2
27
28
44














TOTAL JUMLAH
529
515
14
169
172
188













DATA POTENSI DAN PERKEMBANGAN DESA
POTENSI SUMBER DAYA ALAM
POTENSI UMUM
Batas Wilayah
Sebelah Utara                    : Desa Denggen Timur Kec. Selong
Sebelah Selatan                 : Desa Lepak Timur Kec. Sakra Timur
Sebelah Timur              : Desa Peneda Gandor Kec. Labuhan Haji
Sebelah Barat              : Desa Gereneng Induk Kec. Sakra Timur
Luas wilayah menurut penggunaan
Luas pemukiman 58  ha/m2
Luas persawahan 216 ha/m2
Luas perkebunan 15 ha/m2
Luas Kuburan 2  ha/m2
Perkantoran 1  ha/m2
Luas prasarana umum lainnya 4  ha/m2
Jarak tempuh desa Gereneng ke kecamatan adalah 8 Km, jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 13  Km, dan ke pusat ibukota provinsi (kota Mataram) sejauh 88 km.
Data Infrastruktur
a)    Jalan
ü  Panjang Jalan Aspal              : 4  Km
ü  Panjang Jalan Tanah             : 7  Km
b)    Saluran Irigasi
ü  Panjang                               : 50
ü  Areal yang diairi                             : 216   ha/m2
c)    Sarana Air Bersih
ü  PAM                                    :    -        Unit
ü  Sumber Dalam ( Sumur )        :   800     Unit
ü  Mata Air                               :     20     Unit
d)   sanitasi
ü  MCK                                    : 600      Unit
ü  Jamban Keluarga                   : 250      Unit
e)    Sarana dan Prasarana Lainnya
ü  Kantor                                 : 1  Unit
ü  Puskesmas                           : -  Unit
ü  Polindes                               : -  Unit
ü  Gedung Sekolah                    : 3  Unit  
ü  Pasar                                   :  2 Unit
ü  Koperasi                              :  1 Unit
ü  Posyandu                             :  6 Unit
ü  Masjid                                 :  8 Unit
ü  Musholla                              : 15 Unit
ü  Simpan Pinjam                     :  -  Unit
ü  PNPM TKI                            :    -
ü  Bumdes                                :    -
ü   
Data Kelembagaan
ü  BPD
ü  LKMD
ü  Remaja Masjid
ü  Karang Taruna
ü  PKK
ü  Yayasan
ü  Dan Lembaga – lembaga lainnya ( LSD )

Kelembagaan yang bersifat informal di desa Gereneng Timur antara lain :
ü  -Kelompok Tani dan Ternak
ü  -Kelompok Zikiran (wirid khusus)
ü  -Kelompok Banjar Pemuda ngiring penganten
ü  -Kelompok Muslimat
ü  -Kelompok arisan bagi ibu-ibu

Semua kelompok formal dan informal yang terdapat di desa Gereneng Timur itu semuanya berada pada lingkup (level) desa.

PERMASALAHAN DESA

Sosial
              Tidak sebandingnya  jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan pekerjaan , hal ini menyebabkan tingginya angka pengangguran yang berdampak terhadap kondisi social masyarakat.
ü   Masih banyak kkeluarga yang kurang mampu, orang tua jompo,anak yatim piatu yang memerlukan santunan
ü  Begitu tinggi tingkat buruh migrant sehingga banyak anak – anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya,
ü  Masyarakat kurang mampu  atau tidak mendapat kepercayaan dari lembaga keuangan untuk mengakses kredit sebagai modal usaha
Ekonomi
ü  Lembaga koperasi yang ada tidak  sanggup memenuhi  kebutuhan modal yang jumlahnya cukup besar.
ü  Tingginya bunga pinjaman dari koperasi bagi masyarakat
ü  Birokrasi yang sulit pada Bank Pemerintah
Budaya
ü  Budaya  tradisional  yang turun temurun tidak mengalami pergeseran dalam seluruh aspek budaya tidak berpengaruh pada modernisasi, transparansi dan teknologi informasi , contohnya semangat gotong royong yang masih terlihat tinggi.
ü  Budaya pesta besar – besaran saat ada pernikahan atau sunatan yang masih sangat kental.
ü  Budaya menyewa alat – alat musik ketika pesta seperti cillokak, nyongkolan ketika pesta perkawinan, masih sangat kental
Infrastruktur
ü  Masih banyaknya jalan desa yang tidak memadai, sehingga menyulitkan akses transportasi
ü  Saluran irigasi yang masih belum memadai,  sehingga menyulitkan petani di dalam mengairi area pertaniannya.
ü  Banyaknya jalan yang dalam keadaan rusak,, sehingga menyulitkan akses dan ini berdampak pada  perekonomian masyarakat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar