NEWS

Label

DESA SUKADANA KEC. TERARA



SEJARAH DESA SUKADANA KEC. TERARA
            Desa Sukadana merupakan sebuah desa tua yang ada semenjak raja bali menjajah dipulau lombok,dibuktikanya dengan masih tersimpanya benda-benda pusaka di Bale Belek,yang berada di dua tempat diwilayah dalam lauk dan dalam daya seperti pedang,keris,enter,yang pernah dipakai untuk berperang oleh nenek moyang kami pada waktu melawan penjajah Kerajaan Bali maupun penjajahan oleh negara Eropah seperti belanda.( tutur H. Ll.Japar ) Menurut penuturan dari H.Ll japar mantan kepala Desa yang memerintah Desa Sukadana dari tahun 1960-1980, nama Desa Sukadana memang sudah begitu namanya dari dulu kami tidak pernah diceritakan oleh nenek moyang kami kenapa desa itu namanya suka dana,arti nama desa tersebut kamipun tidak tau,tapi menurut sebagian orang masyarakat kami didesa suka dana memang masyarakat yang sering membantu dan tolong menolong antara masyarakat yang satu dengan yang lainya,nah mungkin dari kebiasaan masyarakat tersebut nama desa ini diambil.
Sepanjang pengethuan dari H.Ll Jafar Desa Sukadana ini pernah diperintah oleh kepela desa diantaranya :
  1. Mamiq. Sengkana       memerintah dibawah tahun 1910
  2. Mamiq  Wisnu                         ( 1910-1925 )
  3. H.M Amin                               ( 1925-1928 )
  4. H.Samsul Hakim                     ( 1928-1960 )
  5. H.Ll Japar                               ( 1960-1980 )
  6. L. Abdul Kadir                       ( 1980-1995 )
  7. Drs.Ll Hatman
  8. Ll. Hanjayadi
Desa Sukadana dipimpin oleh satu keturunan yang asli keturunan Kerajaan lombok yang memerintah dari sejak zaman dulu walaupun dulu sempat dijajah oleh Raja Bali.
Kenapa Desa Sukadana harus diperintah oleh yang berkebangsaan bangsawan karena kalau diperintah oleh yang tidak berkebangsaan bangsawan tidak akan pernah aman dan damai, padahal kita sudah sering melakukan pemilihan tapi tetap dari satu keturunan ini saja yang naik sebagai penguasa.
Yang tinggal pertama kali didesa sukadana ini adalah memang Nenek  moyang kami asli lombok, daerah pedalaman mereka terkenal dulu arip dan bijaksana dalam melaksakan pemerintahanya disamping didukung oleh daerah yang sangat subur sehingga banyak dari daerah sebelah yang datang untuk menetap disini,dan menjadi penduduk desa ini.


PROFIL DESA SUKADANA KEC.TERARA
            Desa sukadana merupakan Desa yang tergolong Desa Tua yang luas wilayahnya 450 Ha. Pada Tahun 2011 Kekadusan Kalitemu dan Prau Banyar dimekarkan menjadi desa definitive sementara untuk pekadusan juga dimekarkan di kekadusan Sukadana Selatan menjadi Kekadusan Sukadana Umajati dan Umajaya. Jumlah penduduk sebesar 8.783 jiwa, laki-laki sebanyak 4360 jiwa,dan perempuan sebanyak 4423 jiwa. Merupakan suatu perbandingan yang sangat berimbang setelah pemekaran antara banyak antara laki-laki dan perempuanya dengan selisih 63 jiwa, sementara pada data sebelumnya terdapat gap yang jauhdengan selisih 1526 orang. Desa Sukadana terdiri dari 6 wilayah kekadusan diantaranya :
  • Kekadusan sukadana utara
  • Kekadusan sukadana  selatan
  • Kekadusan  Genjer
  • Kekadusan Gundem
  • Kekadusan Sukadana Umajati
  • Kekadusan Sukadana Umajaya

Kalau kita tinjau dari tingkat pendidikan Desa Suka dana merupakan desa yang lumayan maju pendidikanya S2 sebanyak 1 Orang ,sarjana sebanyak 39 orang,D2 & D3 94 orang, SMA /sederajat 1140 orang ,SLTP 2249 orang SD 4298 orang tidak tamat sekolah dasar  319 orang, belum sekolah 871 orang dan angkan buta huruf 115 orang.  
Desa Sukadana penduduknya lebih banyak mata pencaharianya dari bertani dan buruh tani, untuk petani pemilik tanah 749 orang, buruh tani 875 orang. sekalipun demikian tidak sedikit juga dari pendudukny ayang berwiraswasta,dan menjadi pengerajin seperti sekarang kita lihat dipinggir jalan raya sudah banyak usaha industri genting pres yang ditekuni oleh masyarakat yang kualitasnya boleh dikatakan lumayan bagus, jumlah pengrajin/ industry kecil 122 orang, buruh industry 212 orang dan buruh bangunan 196 orang. adapaun mengenai pendapatan perkapita tidak bisa dijelaskan,dan sangat sulit untuk diperkirakan karena persebaran penduduk yang lebih banyak Buruh Tani dan penyebarannya tidak merata dan musiman. Diperkirakan pendapatan per kapita sebesar 250.000,- dan masih dibawah rataan UMR kabupaten sebesar 425.000. Hal ini berdasarkan penuturan dari KAUR Pembangunan Desa.
Adapun mengenai peranan seorang perempuan disamping mendidik anak dirumah dan mengerjakan pekerjaan rumah dia sangat membantu juga suaminya untuk mencari napkah terutama pada musim tembakau ini lebih banyak perempuan yang bekerja kalau kita lihat keseharianya, jika suaminya menjadi buruh tani untuk tembakau maka perempuan/ istri menjadi tukang sortir tembakau utnuk mendongkrak perekonomian keluarganya. oleh karena itu perempuan didesa kami tidak bisa kami pandang sebelah mata baik dalam keluarga maupun dalam menentukan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pembangunan desa itu pengakuan pak Kaur Pembangunan Desa, Pak L. Wiriadi.
Lembaga-lembaga formal yang ada dipemerintahan desa seperti BPD,LKMD,Karang taruna,PKK sangat berperan dalam menunjang pembangunan desa sukadana,misalkan seperti BPD,yang merupakan mitra dari pemerintah desa dalam menentukan program-program pembangunan desa,sedangkan LKMD berperan dalam masyarakat untuk membantu mempertahankan nilai-nilai luhur yang ada dimasyarakat,seperti gotong royong,dan saling tolong menolong dalam bermasyarakat.sedangkan PKK yang semuanya anggotanya perempuan sangat berperan dalam membantu menyukseskan pembangunan dibidang kesehatan,karena semua kader kesehatan adalah perempuan yang rata-rata pemerhati masalah kesehatan anak.
Lembaga-lembaga informal yang ada didesa sukadana adalah seperti kelompok musik,hiziban,kelompok pemuda.
Untuk lembaga keuangan yang ada di Desa Sukadana diantaranya Unit Pengelola Keuangan (UPK) dari dana bergulir PNPM dan KSP.




            SEJARAH MIGRASI DI DESA SUKADANA
Sekitar tahun 1982 Amaq. Rusni dengan dteman dua orang temanya Mahri dan Bukri Berniat mengadu nasip kenegeri jiran (Malaysia) karena tergoda dengan rayuan seorang tekong bernama Amaq. Gadi dari Desa Rinsing. Amaq Gadi sering kerumah Amaq Rusni untuk mengajak Amaq Rusni Dijanjikan Dengan iming-mendapat uang banyak,ahirnya Amaq Rusni juga mengajak dua orang temanya Bukri dan Mahri,lalu kemudian setelah melakukan persiapan waktu itu meminta Do’a Restu kepada semua sanak keluarga disekitar rumah.kemudian  besok hari Amaq Rusni dengan dua orang temanya berangkat
Dengan mengendarai truk,langsung melaju kearah timur ternyata dia dibawa keblanting wilayah lombok untuk dikunpulkan dengan teman-temanya yang lain,ternyata pada waktu itu kami berjumlah sekitar 40 orang.kemudian sekitar jam 3 malam kami diberangkatkan dengan perahu kecil yang tidak pakai mesin,setelah itu kami dibawa kesumbawa untuk mapir sebentar untuk mengambil teman-teman yang lain,kemudian setelah dua hari kami dengan teman-t eman yang lain berangkat.
Kami bertiga dipunguti ongkos Rp.25000,kemudian teman yang lain ada yang dipunguti 20.000 yang naiknya dari sumbawa,sekitar kurang lebih satu bulan kami sampai di Batam amaq. Rusni waktu sangat heran melihuat seorang nahoda yang begitu hebat dengan perahu yang begitu kecil dengan bermuatan lebih mengadalkan layar dan terombang ambing dilautan kami semua sampai juga ditujuan.Dipulau batam ternyata sudah banyak teman-teman yang menunggu disana.
Waktu itu bulan puasa tapi banyak dari saudara-saudara yang tidak melaksanakanya dengan alasan musapir tetapi kami bertiga tetap melaksakan puasa itu,setelah kami dipindah tangankan oleh tekong ketekong lain menjelang hari raya kami segera diberangkatkan karena pada hari raya itu didak ada gangguan atau halanbgan dari polis malaysia. Dengan menggunakan pompong itu kami dengan berkisar 40 orang sampai 60 orang sangat berdesakan didalamnya,kami dengan teman-teman yang lain waktu itu sebelum samapai dipinggir pantai sudah dibuang untuk menghindari petugas lalu kami semua berenang sampai dipinggir pantai kami dikumpulkan oleh tekong dalam atau agen yang dimalaysia sejak dari batam kami tidak pernah bertemu dengan tekong kami Amaq Gadi.kemudian kami dengan teman yang banyak itu sangat lapar dan dahaga,kemudian datang dua orang waktu menutun kami untuk berjalan.kami disambut dengan sangat gembira waktu itu oleh orang malaysia kami diperebutkan oleh orang yang sangat membutuhkan kami tidak lama kemudian kami yang kurang lebih 80 orang itu semua terpencar dibawa oleh masing-masing majikan.kami bertiga dengan dengan tujuh orang teman kami dari dsesa lain disuruh bekerja disebuah kebun sawit yang sangat luas setelah sebulan kami bekerja kami ditawari untuk bikin Aisi atau bahasa sini KTP,karena kami takut untuk tinggal disana tidak diberikan pulang itu anggapan kami terus kami dibujuk ahirnya ada seorang teman kami yang bikin aisi.Enam bulan kemudian saya sudah tidak betah saya minta izin untuk pulang kemajikan saya tapi saya tidak diizinkan,terus saya minta izin tetapi tetap saya tidak diizinkan,ahirnya saya punya alasan untuk pulang yakni dengan menjanjikan untuk membawa teman kesini lagi baru saya diizinkan untuk pulang oleh majikan,bahkan sampai memberikan ongkos selain gaji,waktu itu masih penukaran 1 Rm menjadi 250 rupiah berarti kalau Rm1000, Rp 250.000 
            Setelah amaq. Rusni pulang sesampainya dirumah iapun juga berniat untuk pergi lagi baru sekitar enam bulan ya berada dirumah kemudian berangkat lagi untuk menepati janjinya kepada  majikanya dia berangkat dengan beberapa orang temanya setelah kepergianyanyang kedua kalinya baru ia berhasil uang yang ian dapatkan dipakai untuk membeli sapi,membeli sawah,dan memperbaiki rumah.
Faktor-faktor yang sangat mendukung Amaq Rusni untuk pergi keluar negeri semata-mata awalnya untuk mencari pengalaman,kartena digiurkan oleh cerita tekong,disamping dia kepingin punya lahan pertanian yang lebih banyak dan inginmemeiliki teernak sendiri .pandangan masyarakat tentang seorang perempuan yang pergi keluar negri kurang baik karena kalau perempuan yang pergi kita seolah olah tidak punya rasa tanggung jawab sebagai seorang laki-laski,itu yang menyebapkan perempuan jarang yang keluar negri didesa sukadana ini,adapun kalaumasalah anak-anak dibawah umur yang pergi kalau dulu boleh boleh saja,yang penting orangnya sudah tau mana yang benar dan yang salah.

    















Tidak ada komentar:

Posting Komentar