DESA GELANGGANG

PROFIL UMUM DESA GELANGGANG

A.1. Data Penduduk

Desa gelanggang merupakan salah satu desa di Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Setelah pemekaran, desa Gelanggang terdiri dari empat dusun, yaitu Gelanggang Barat, Gelanggang Timur, Mandik dan Teniki dengan 15 RT. Menurut data bulan September 2012, jumlah  penduduk 5647 orang, dengan perincian  perempuan 3114 dan laki-laki 2533.

Kepemilikan lahan dilihat berangkat dari data desa, ada 1220 yang memiliki lahan, baik sawah maupun kebun,  sedangkan 1012 tidak memiliki lahan. Dengan jumlah kepala keluarga 2232 KK, Mata pencaharian penduuduk yang terbanyak adalah  bidang pertanian, adapun sebagian yang lainya adalah bekerja sebagai pedagang, PNS, karyawan swasta, tukang kayu, buruh tani, usaha kuliner ( makanan ), usaha open tembakau, penduduknya banyak yang menjadi TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ) & TKW ( Tenaga Kerja Wanita )

DATA MIGRASI

Berdasarkan pendataan yang di lakukan oleh ADBMI pada Desember tahun 2012 setelah terjadinya pemekaran desa ada 556 orang laki-laki bermata pencaharian sebagai buruh TKI  dan 39 orang TKW

Permasalahan awal adanya TKI adalah semata – mata karna lemahnya ekonomi di daerah Gelanggang dan sekitarnya, musim paceklik yakni sulitnya memperoleh makanan dengan kondisi seperti itulah maka jalan keluar yang di pilih adalah menjadi TKI.Hal ini juga terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan serta rendahnya sumber daya manusia karena rendahnya tingkat pendidikan, sehingga hampir sebagian penduduk menjadi buruh migrant, pada kenyataannya yang kita lihat hampir di setiap KK ada salah satu  bahkan lebih anggota keluarganya yang menjadi TKI, kurangnya perencanaan membuat para BMI ini banyak yang mengalami kegagalan dan hal ini secara otomatis akan menjadi TKI yang berulang – ulang.

Negara tujuan Utama  masyarakat Desa Gelanggang lebih banyak ke Negara jiran Malaysia karna menurut mereka negara itu adalah Negara yang dekat dengan Indonesai, kemudian dari segi bahasa komunikasi tidak terlalu sulit untuk pahami karna agak sama dengan bahasa kita, selanjutnya dari segi budaya/kebiasaan mereka karna kebanyakan mereka beragama muslim maka tidak terlalu jauh perbedaan budaya dengan kita sehingga tidak sulit jika kita melakukan seperti budaya kita di daerah asal kita seperti ada waktu untuk solat, puasa, dan ritual yang lain dapat dengan leluasa kita kerjakan disana, di Negara Malaysia ini juga criteria pendidikan tidak menjadi masalah,dimana notabene masyarakat kita adalah pendidikannya setingkat SD / Madrasyah bahkan tidak bersekolah.

Data Migrasi Desa Gelanggang

Desa	: Gelanggang
Kecamatan	: Sakra Timur
Tahun  Data	: Desember  2012
DUSUN	JUMLAH BMI	JENIS KELAMIN		TAHUN BERANGKAT
		L	PR	<2010	2011	2012
Dusun Gelanggang Barat	145	140	5	26	55	64
Dusun Gelanggang Timur	234	221	13	61	80	93
Dusun Mandik	133	116	17	39	29	65
Dusun Teniki	83	79	4	17	28	38
TOTAL JUMLAH	595	556	39	143	192	260

A.2. Potensi Desa

    Desa Gelanggang  berada pada ketinggian  sekitar  ____ s/d _____Meter dari pemukiman laut  terletak di bagian  barat  kecamatan Sakra Timur  dengan batas – batas tersebut :

Ø  Sebelah Utara   : Desa Sakra Selatan, Kec Sakra

Ø  Sebelah Selatan : Desa Menceh, Kec. Sakra Timur

Ø  Sebelah Timur   : Desa Lepak, Kec. Sakra Timur

Ø  Sebelah Barat    : Desa Pengkelak Mas, Kec. Sakra Barat

Jarak tempuh desa Gelanggang ke kecamatan adalah 2 Km, jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 20 Km, dan ke pusat ibukota provinsi (kota Mataram) sejauh 65 km.

A.3. Data Infrastruktur

a)    Jalan

ü  Panjang Jalan Aspal               : 6 km

ü  Panjang Jalan Tanah              : 15 km

b)    Saluran Irigasi

ü  Panjang                               : 15 km

ü  Areal yang diairi                             : 305.987

c)    Sarana Air Bersih

ü  PAM                                    :  75  Unit

ü  Sumber Dalam ( Sumur )        : 550  Unit

ü  Mata Air                               : 10  Unit

d)   sanitasi

ü  MCK                                    : 10 Unit

ü  Jamban Keluarga                   : 120 Unit

e)    Sarana dan Prasarana Lainnya

ü  Kantor                                 : 1 Unit

ü  Puskesmas                           : 1 Unit

ü  Polindes                               : 1 Unit

ü  Gedung Sekolah                    : 7 Unit  

ü  Pasar                                   :  -  Unit

ü  Koperasi                              :  - Unit

ü  Posyandu                             :  12 Unit

ü  Masjid                                 : 12  Unit

ü  Musholla                              : 10  Unit

ü  Simpan Pinjam                     :   1 Unit

ü  PNPM TKI                            :  -    ada / tidak

ü  Bumdes                                :   -   Ada / tidak

A.4. Data Kelembagaan

ü  BPD

ü  LKMD

ü  Remaja Masjid

ü  Karang Taruna

ü  PKK

ü  Yayasan

ü  Dan Lembaga – lembaga lainnya ( LSD )

PERMASALAHAN DESA

A.5. Sosial

              Tidak sebandingnya  jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan pekerjaan , hal ini menyebabkan tingginya angka pengangguran yang berdampak terhadap kondisi social masyarakat.

ü   Masih banyak kkeluarga yang kurang mampu, orang tua jompo,anak yatim piatu yang memerlukan santunan

ü  Begitu tinggi tingkat buruh migrant sehingga banyak anak – anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya,

ü  Masyarakat kurang mampu  atau tidak mendapat kepercayaan dari lembaga keuangan untuk mengakses kredit sebagai modal usaha

A.6. Ekonomi

ü  Lembaga koperasi yang ada tidak  sanggup memenuhi  kebutuhan modal yang jumlahnya cukup besar.

ü  Tingginya bunga pinjaman dari koperasi bagi masyarakat

ü  Birokrasi yang sulit pada Bank Pemerintah

A.7. Budaya

ü  Budaya  tradisional  yang turun temurun mengalami pergeseran dalam seluruh aspek budaya karena pengaruh modernisasi, transparansi dan teknologi informasi , contonya semangat gotong royong yang semakin redup.

A.8.  Infrastruktur

ü  Masih banyaknya jalan desa yang tidak memadai, sehingga menyulitkan akses transportasi

ü  Saluran irigasi yang masih belum memadai,  sehingga menyulitkan petani di dalam mengairi area pertaniannya.

ü  Banyaknya jalan yang dalam keadaan rusak,, sehingga menyulitkan akses dan ini berdampak pada  perekonomian masyarakat.